suarablitar.com — Suhu laut yang meningkat telah menyebabkan penurunan tangkapan ikan di perairan Korea Selatan. Menurut laporan terbaru, para nelayan mengalami kesulitan akibat berkurangnya jumlah ikan yang tersedia, yang dipicu oleh perubahan iklim yang berdampak pada ekosistem laut.
Badan Perikanan Korea Selatan melaporkan bahwa suhu laut yang lebih tinggi mengganggu pola migrasi ikan, sehingga mengurangi populasi ikan yang biasa diburu nelayan. Beberapa spesies kunci, seperti mackerel dan pollock, mengalami penurunan signifikan dalam tangkapan selama beberapa tahun terakhir.
“Dengan suhu yang terus meningkat, kami harus mencari ikan di lokasi yang lebih jauh, yang tentu saja meningkatkan biaya operasional,” ungkap salah satu nelayan di Busan. Penurunan ini juga berpotensi mempengaruhi keamanan pangan di negara tersebut, yang bergantung pada hasil laut.
Perubahan iklim global diharapkan akan terus mempengaruhi ekosistem laut, dan pemerintah Korea Selatan perlu mempertimbangkan langkah-langkah mitigasi untuk menghadapi tantangan ini di masa depan.
