“Jazz Bengawan” telah menjadi ikon budaya baru di Kabupaten Bojonegoro, menampilkan kolaborasi antara musisi jazz lokal dan internasional, serta menampilkan potensi budaya lokal seperti Tari Thengul dan musik keroncong. (kumparan.com, jatim.antaranews.com) Acara ini juga berperan dalam pelestarian lingkungan dengan kegiatan seperti pelepasan bibit ikan ke Bengawan Solo. (detakpos.com)

Nasional4 Dilihat

suarablitar.com — Kabupaten Bojonegoro kini memiliki ikon baru berupa Jazz Bengawan, sebuah event musik jazz yang diadakan untuk merayakan kekayaan budaya lokal. Acara ini berlangsung di sepanjang tepi Sungai Bengawan Solo dan dihadiri oleh berbagai musisi jazz nasional.

Event ini dibuka oleh Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, yang menyatakan bahwa Jazz Bengawan diharapkan dapat meningkatkan pariwisata dan memperkenalkan potensi seni dan budaya daerah. Pertunjukan ini menampilkan sejumlah musisi ternama, seperti Tohpati dan Tulus, yang memberikan warna berbeda dalam suasana Bojonegoro.

Jazz Bengawan tidak hanya menyuguhkan musik, tetapi juga beragam kuliner lokal yang bertujuan untuk melibatkan masyarakat dan pengunjung. Dalam contoh kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang mampu menarik wisatawan dan meningkatkan ekonomi daerah.

Panitia event mencatat bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi, dengan ribuan pengunjung yang hadir. Beberapa pengunjung mengungkapkan kepuasan atas acara yang tidak hanya menjangkau pencinta musik tetapi juga keluarga yang ingin menikmati suasana dan keindahan alam sekitar.

Di akhir kegiatan, panitia menyampaikan komitmen untuk menyelenggarakan Jazz Bengawan secara berkelanjutan, sebagai upaya menjaga keberlangsungan budaya dan meningkatkan citra positif Bojonegoro di tingkat nasional.