suarablitar.com — Pemerintah Indonesia menegaskan tidak terlibat dalam negosiasi dengan Israel terkait penempatan warga Palestina dari Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan setelah kabar yang menyatakan bahwa Israel sedang berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, mengenai hal tersebut.
Menurut sumber diplomatik Israel yang dilaporkan oleh Channel 12 dan The Times of Israel, negara-negara lain yang diajak berunding adalah Somaliland, Uganda, Sudan Selatan, dan Libya. Sumber tersebut menyebutkan bahwa Indonesia dan Somaliland terbuka dengan gagasan tersebut, namun belum ada keputusan konkret.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan bahwa tidak ada perundingan dengan Israel. “Kita tidak pernah juga bernegosiasi dengan mereka (Israel),” ujarnya di sidang tahunan DPR RI, Jumat (15/8/2025).
Sugiono juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia berencana mengevakuasi dan merawat warga Gaza yang menjadi korban perang. Proses evakuasi akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah Palestina. “Kami siap (melaksanakannya) apabila ini merupakan permintaan dari seluruh negara di kawasan,” kata Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, Jumat (8/8/2025).
Rencana ini tidak dimaksudkan untuk mengusir warga Gaza, seperti yang diinginkan oleh Israel. Indonesia berkomitmen membantu sekitar 2.000 warga Palestina yang terluka. Sugiono menambahkan bahwa pemerintah masih mencari lokasi alternatif selain Pulau Galang untuk menampung warga tersebut.
