Harga Mobil Listrik Bekas Jatuh Bebas, Apa Penyebabnya

Otomatif12 Dilihat

suarablitar.com — Harga mobil listrik bekas mengalami penurunan signifikan dalam satu tahun terakhir. Contohnya, model BYD Seal Premium yang awalnya dibanderol Rp 639 juta dan Seal Performance AWD Rp 750 juta kini harganya turun sekitar Rp 200 juta di pasar. Begitu pula dengan Wuling BinguoEV yang dijual bekas seharga Rp 200 juta, padahal harga barunya mencapai Rp 330 juta.

Menurut Direktur OLXMobbi, Agung Iskandar, penurunan ini disebabkan oleh banyaknya mobil listrik baru yang masuk ke pasar, menciptakan persaingan yang ketat. Ia menjelaskan, harga jual kembali mobil listrik jauh lebih fluktuatif dibandingkan mobil dengan mesin konvensional. Sebagai perbandingan, harga bekas Toyota Avanza yang berumur satu tahun tetap stabil di kisaran Rp 230-250 juta, mendekati harga barunya.

Founder National Battery Research Institute, Evvy Kartini, menambahkan bahwa harga baterai, komponen termahal dalam mobil listrik, juga berkontribusi terhadap penurunan harga jual. Ia menyebutkan bahwa biaya baterai dapat mencapai 40-50 persen dari total harga mobil. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, banyak produsen mulai menawarkan mobil listrik dengan sistem sewa baterai.

Dengan situasi ini, pemilik mobil listrik harus menghadapi tantangan dalam menjual kembali kendaraan mereka di pasar yang semakin kompetitif.