suarablitar.com — Stres dapat mengganggu komunikasi dalam hubungan, sehingga penting untuk mengenali tanda-tandanya. Psikoterapis Sean Grover menegaskan bahwa ketegangan mental yang tidak terselesaikan menjadi pemicu utama stres dalam hubungan. Jika dibiarkan, stres bisa merusak rasa saling percaya dan ikatan emosional.
Stres kronis dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih mudah marah atau tersinggung. Hal-hal kecil yang biasa saja dapat memicu ledakan emosi. Misalnya, setelah seharian bekerja, seseorang dapat menjawab pertanyaan pasangan dengan nada ketus akibat akumulasi beban pikiran.
Berdasarkan riset dari Harvard Business Review, stres kronis juga bisa membuat seseorang menarik diri dari interaksi sosial. Ini berdampak pada kesulitan untuk terhubung secara emosional dengan pasangan. Ketika seseorang merasa tertekan, hal ini juga sering kali membuat mereka mengabaikan kebutuhan emosional pasangan, seperti membatalkan janji atau melewatkan momen berkualitas bersama.
Mengabaikan kebutuhan pribadi untuk menjaga kedamaian dalam hubungan justru akan menambah ketegangan mental, seperti yang dijelaskan oleh Grover. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda stres dalam hubungan sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan meningkatkan komunikasi antara pasangan.
