suarablitar.com — Presiden Prabowo Subianto mengancam direksi dan komisaris perusahaan yang tidak membayarkan tantiem kepada karyawan. Dalam sebuah acara di Jakarta, Prabowo menekankan pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan pembayaran tantiem, yang merupakan bentuk penghargaan bagi karyawan atas kontribusi mereka.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks peningkatan kinerja perusahaan yang diharapkan dapat memberikan manfaat tidak hanya kepada pemegang saham tetapi juga kepada karyawan. Prabowo menekankan bahwa pemimpin perusahaan harus bertanggung jawab dalam memastikan kesejahteraan karyawan.
“Jika mereka tidak membayar, saya akan mengambil langkah tegas,” ujar Prabowo, menegaskan komitmennya terhadap perlindungan hak-hak pekerja. Selain itu, ia berharap insentif ini dapat mendorong produktivitas dan semangat kerja di perusahaan-perusahaan Indonesia.
Konteks ini menyiratkan dorongan Presiden untuk meningkatkan hubungan industrial yang harmonis di tanah air, serta menegaskan peran penting manajemen dalam kesejahteraan karyawan.
