suarablitar.com — Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg, Austria, dikenal sebagai trek ekstrem bagi motor MotoGP, dengan kondisi pengereman yang sangat menantang. Produsen rem Brembo memberi nilai maksimal 6/6 untuk sirkuit ini, sama dengan MotoGP Thailand, menandakan adanya lima zona pengereman berat di trek sepanjang 4,348 km tersebut.
Berdasarkan informasi dari Brembo, pembalap menghabiskan hampir 29 detik per lap hanya untuk pengereman, yang setara dengan sepertiga dari total jarak balapan. Dalam balapan dengan 28 putaran, beban kumulatif pada tuas rem depan mencapai 1,1 ton. Tikungan 4 menjadi titik pengereman terberat, di mana kecepatan turun dari 301 km/jam menjadi 81 km/jam hanya dalam 5,2 detik.
Deselerasi di titik ini mencapai 1,5G, dengan tekanan minyak rem mencapai 11,3 bar dan suhu cakram karbon meningkat hingga 630°C. Penggunaan cakram depan berukuran 355mm kini diwajibkan di MotoGP Austria untuk menghadapi kondisi ini.
Sirkuit Austria juga dikenal karena sejumlah insiden berbahaya. Salah satunya melibatkan pebalap Maverick Vinales pada 2020, saat rem motor Yamaha YZR-M1-nya mengalami kegagalan saat memasuki tikungan 1. Vinales berhasil melompat dari motor sebelum terjatuh, dan insiden itu menyebabkan penundaan balapan MotoGP Styria.