Yadea Rambah Indonesia dengan Pabrik Raksasa dan Teknologi Canggih

Otomatif6 Dilihat

suarablitar.com — Yadea akan membangun fasilitas manufaktur baru di Karawang, Jawa Barat, yang direncanakan mulai beroperasi pada 2026. Fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) kendaraan listrik roda dua di Indonesia.

Wang Jiazhong, Senior Vice President Yadea, menyatakan bahwa Indonesia merupakan pasar potensial untuk kendaraan roda dua. “Target Yadea di China adalah menjadi nomor satu di semua wilayah,” ujarnya dalam kunjungan ke Wuxi, China, pada Rabu (13/8/2025).

Yadea berkomitmen melakukan transfer teknologi, termasuk penggunaan tenaga dan pemasok lokal. Andy Lou, VP Yadea Indonesia, menambahkan bahwa saat ini TKDN sudah mencapai lebih dari 40 persen dan ditargetkan akan meningkat menjadi 80 persen dalam waktu tiga tahun ke depan.

Pabrik baru di Karawang akan memiliki luas sekitar 270 ribu meter persegi dan merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dengan total investasi mencapai US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun. Fasilitas ini akan dilengkapi dengan teknologi produksi mutakhir yang memungkinkan proses perakitan motor hanya memerlukan waktu 35 detik.

Saat ini, Yadea sudah merakit motor listrik di pabrik mitra di Cikarang, Jawa Barat. Produksi akan dipindahkan sepenuhnya ke pabrik Karawang setelah selesai dibangun. Pabrik Yadea juga telah mendirikan gudang purna jual seluas 700 meter persegi yang menyimpan 2.000 jenis suku cadang, dengan stok mencapai 139.549 unit untuk semua model yang dijual. Pasokan suku cadang dapat dikirim dalam 2-3 hari di wilayah Jakarta Raya dan 5-7 hari untuk daerah lain.