suarablitar.com — Marcus Rashford menyayangkan kondisi buruk yang dialami Manchester United (MU) saat ini, dan menyarankan agar klub tersebut mencontoh Liverpool untuk kembali berjaya. Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson 12 tahun lalu, prestasi MU mengalami fluktuasi, meski klub telah mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain dan pelatih.
Prestasi terburuk MU terjadi pada musim lalu, di mana mereka finis di posisi ke-15 dan tanpa meraih gelar, yang menjadi capaian terburuk dalam sejarah Premier League. Situasi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan penggemar. Rashford, yang merupakan produk akademi klub, menganggap MU kehilangan arah setelah era Ferguson dan kini lebih dikenal sebagai tempat yang tidak ideal bagi pemain bintang.
Dalam podcast The Rest is Football, Rashford menekankan pentingnya melakukan transisi yang nyata, seperti yang dilakukan Liverpool di bawah manajer Juergen Klopp setelah periode sulit yang dialaminya dari tahun 90-an hingga 2010-an. Rashford mengungkapkan, “Orang-orang sering bilang bahwa kami dalam masa transisi selama bertahun-tahun, tapi Anda harus memulai transisi jika ingin ada di fase itu.”
Ia juga menjelaskan bahwa Liverpool mengalami masa tanpa trofi di tiga musim pertama Klopp, sebelum akhirnya berhasil meraih trofi bergengsi seperti Liga Premier dan Liga Champions. Rashford menambahkan, “Anda harus membuat rencana dan bertahan dengan itu, meskipun tidak mudah karena fans akan menuntut ketika hasil tidak sesuai harapan.”
Sebagai informasi, selama sembilan tahun ditangani Klopp, Liverpool berhasil mengamankan delapan trofi, menunjukkan bahwa kesabaran dalam proses transisi bisa membuahkan hasil yang signifikan.