Proyek Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Ditargetkan Mulai Akhir 2026 dengan Dukungan Pemprov Sumbar

Berita18 Dilihat

suarablitar.com — Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andre Rosiade, menyatakan optimisme soal pelaksanaan proyek jalan Tol Sicincin-Bukittinggi, yang diharapkan dapat dimulai pada akhir tahun 2026. Ia meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menyelesaikan proses pembebasan lahan yang diperlukan.

“Saya harap semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, dapat mendukung pembebasan lahan ini. Insyaallah, pada akhir 2026 kita sudah dapat memulai proyek ini,” ungkap Andre kepada wartawan pada Jumat (15/8/2025).

Andre sebelumnya bertemu dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dan Wakil Gubernur, Vasko Ruseimy, pada Rabu (13/8) untuk membahas detail proyek. Dalam pertemuan itu, Pemprov Sumbar menyerahkan surat resmi yang menyatakan dukungan terhadap pembangunan jalan tol tersebut.

Proyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 18 triliun, termasuk pembangunan terowong, dengan lama pengerjaan sekitar dua tahun. Gubernur Mahyeldi mengapresiasi dukungan Andre dan meminta doa masyarakat untuk kelancaran proyek.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Andre atas upaya beliau. Surat dukungan ini akan kami serahkan kepada Menteri PU untuk diproses,” kata Mahyeldi.

Andre juga menginformasikan progres beberapa proyek lain, seperti pembangunan jalan akses di Kabupaten Pasaman dengan anggaran Rp 26,5 miliar, dan rencana revitalisasi dua asrama mahasiswa di Yogyakarta. Selain itu, Sumbar diperkirakan akan menerima dana Inpres Jalan Daerah (IJD) dari pemerintah pusat lebih dari Rp 600 miliar.