suarablitar.com — Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, menerima penghargaan Anugerah Ekonomi Hijau Apresiasi atas upaya dalam melindungi lingkungan dari sampah dan kerusakan ekosistem. Penghargaan diberikan pada acara yang diselenggarakan oleh detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup, Rosa Vivien Ratnawati, yang mewakili menteri, menyampaikan komitmen Kementerian untuk menuntaskan permasalahan sampah di Indonesia. Target Kementerian adalah mengelola 100 persen sampah di seluruh Indonesia pada tahun 2029.
Rosa mengapresiasi dukungan dari detikcom dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mencapai tujuan tersebut. “Kami dari KLH berjuang keras mengatasi persoalan sampah dan minta bantuan dari perusahaan untuk menjadikan Indonesia bersih,” ujarnya.
Dia juga menyoroti bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan sampah. “Ayo kawan-kawan dari dunia usaha, kita bekerja bareng dengan KLH untuk menjadikan Indonesia bersih,” pungkasnya.
Anugerah Ekonomi Hijau merupakan bentuk penghargaan bagi program dan inisiatif yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Studi oleh CELIOS dan Greenpeace Indonesia menyebutkan, transisi menuju ekonomi hijau dapat memberikan dampak positif hingga Rp 4.376 triliun terhadap output ekonomi nasional serta meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 2.943 triliun dalam 10 tahun ke depan.