suarablitar.com — Pemerintah pusat mengalokasikan pembangunan 2.200 unit rumah bagi masyarakat di Papua Pegunungan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan perumahan yang layak bagi warga setempat.
Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan rumah ini akan dilakukan di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Jayawijaya, Nduga, dan Lanny Jaya. Proyek dimulai pada tahun 2023 dengan target penyelesaian dalam waktu dua tahun.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil. Diharapkan bahwa dengan adanya perumahan yang layak, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dengan menyerap tenaga kerja setempat dan meningkatkan akses terhadap fasilitas umum.
Dengan alokasi anggaran yang tepat, harapannya, program ini berjalan sesuai rencana dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat Papua Pegunungan.
