suarablitar.com — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, meminta polisi menindak Umi Cinta, wanita berinisial PY, terkait klaim bahwa ‘masuk surga bayar Rp 1 juta’ dalam kegiatan keagamaannya di Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi. Anwar menganggap pernyataan tersebut sebagai tindakan penipuan.
“Kalau seseorang mengatakan untuk masuk surga harus membayar Rp 1 juta, itu jelas penipuan yang tidak bisa ditolerir,” tegas Anwar pada Kamis (14/8/2025). Ia mengingatkan bahwa surga diperuntukkan bagi orang yang beriman dan bertakwa. Ia juga menilai tindakan Umi Cinta menyebabkan keresahan di masyarakat.
Anwar mendukung langkah Polres Metro Bekasi yang menyelidiki kasus ini. Ia menambahkan, kehadiran polisi dalam menindak pelaku penipuan adalah tindakan yang tepat untuk mencegah kegaduhan di masyarakat, terutama di kalangan umat Islam.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siroj, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah menyelidiki kegiatan Umi Cinta. MUI telah memanggil Umi Cinta, tetapi ia tidak hadir. Saifuddin menjelaskan bahwa ada beberapa masalah yang dilaporkan masyarakat, termasuk sifat pengajian yang tertutup dan campur baur antara laki-laki dan perempuan.
MUI Kota Bekasi berencana mengundang kembali Umi Cinta untuk klarifikasi dan akan mengambil tindakan hukum jika ditemukan pelanggaran ajaran Islam. Selama proses ini, MUI meminta pengajian Umi Cinta dinonaktifkan.
“Jika terbukti melenceng dari ajaran Islam, kami akan merekomendasikan penutupan,” ujar Saifuddin.