Longsor di Tambang Emas Tanzania Timpa 25 Penambang Hilang

Berita32 Dilihat

suarablitar.com — Tambang emas di Tanzania longsor, mengakibatkan 25 orang hilang tertimbun tanah. Insiden ini terjadi pada Senin (11/8), saat petugas sedang melakukan pemeliharaan di lokasi tambang.

Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan, mengungkapkan bahwa operasi penyelamatan sedang dilakukan untuk mencari para korban yang terkubur. Dalam pernyataannya di media sosial, ia menyatakan, “25 rekan senegara kami yang bekerja di tambang itu terkubur di bawah reruntuhan.” Ia juga menyampaikan rasa duka yang mendalam dan menyatakan bahwa badan keamanan akan membantu mempercepat upaya penyelamatan.

Komisaris Wilayah Shinyanga, Mboni Mhita, meminta publik untuk bersabar. Diketahui bahwa para korban saat itu sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan di terowongan tambang.

Tanzania merupakan produsen emas terbesar keempat di Afrika, namun kecelakaan tambang sering terjadi karena kurangnya peralatan keselamatan yang memadai bagi para penambang. Sebelumnya, pada Januari tahun lalu, 22 penambang tewas akibat tanah longsor di tambang emas lainnya karena hujan deras. Pada Januari 2017, 15 orang berhasil diselamatkan setelah terjebak di bawah tanah selama dua hari akibat runtuhnya tambang.