suarablitar.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah mengumpulkan bukti terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan kuota haji tahun 2024. Proses pengumpulan bukti dilakukan setelah munculnya laporan dari masyarakat mengenai penyimpangan dalam alokasi kuota haji.
Sejumlah saksi telah dipanggil untuk memberikan keterangan. KPK menegaskan akan menindaklanjuti setiap informasi yang diterima guna mengungkap kebenaran kasus ini. Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara KPK menyatakan bahwa lembaganya berkomitmen untuk mengusut tuntas setiap tindakan korupsi yang merugikan masyarakat.
Pihak Kementerian Agama juga diminta untuk memberikan transparansi dalam proses pengelolaan kuota haji. KPK berharap dengan pengawasan yang ketat, potensi penyalahgunaan dalam alokasi kuota haji dapat diminimalkan, sehingga aspirasi masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji dapat terpenuhi dengan baik.
