suarablitar.com — Rute Transjakarta jalur langit atau koridor 13 mengalami antrean panjang akibat proyek pembangunan Jembatan Pelawad 2 di Puri Beta, Tangerang. Antrean terjadi pada Selasa malam, 12 Agustus 2025, ketika hujan deras melanda Jabodetabek. Akibat banjir, bus Transjakarta yang biasanya tiba setiap 5 menit, terlambat hingga 20 menit.
Kepala Departemen Humas dan CSR TransJakarta, Ayu Wardhani, menyatakan bahwa dua faktor penyebab kemacetan adalah proyek jembatan dan genangan air setinggi 20-35 cm. Proyek ini menyebabkan penyempitan jalur dari Petukangan ke Ciledug yang awalnya dua lajur menjadi satu lajur dengan sistem dua arah. Penutupan jalur menuju Ciledug juga berdampak pada pengendara yang terpaksa menggunakan jalan setapak.
Seorang warga, Rasdi (57), mengeluhkan bahwa kemacetan di kawasan tersebut semakin parah sejak proyek dimulai. Banyak pengendara memilih untuk putar balik akibat macet, menambah kepadatan di jalan. Selain itu, Iman (47) dan Rizal (30), warga sekitar, juga mengeluhkan kondisi jalan yang semakin tidak jelas dan berdebu, serta berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang berupaya mengatasi masalah ini dengan menempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas dan melakukan rekayasa arus. Kepala Dishub, Achmad Suhaely, menyatakan komitmen untuk menjaga layanan Transjakarta agar tetap optimal dan mendorong percepatan pembangunan jembatan.
