Israel Rencana Bangun 3.000 Rumah di Tepi Barat, Ancaman Terhadap Ide Negara Palestina

Berita16 Dilihat

suarablitar.com — Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengumumkan rencana untuk menyetujui pembangunan lebih dari 3.000 unit rumah di proyek permukiman E1, yang terletak antara Yerusalem dan Ma’ale Adumim di Tepi Barat. Smotrich menyatakan bahwa langkah ini “mengubur ide tentang negara Palestina,” mengindikasikan perlunya memperkuat kehadiran Israel di wilayah tersebut.

Proyek pembangunan ini telah terhenti selama beberapa dekade akibat tekanan dari komunitas internasional, yang khawatir pembangunan tersebut akan menghalangi terbentuknya negara Palestina. Smotrich menegaskan bahwa persetujuan ini adalah bagian dari rencana kedaulatan de facto yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Israel.

Sementara itu, lembaga pengawas permukiman, Peace Now, menjelaskan bahwa rencana yang disetujui bukanlah proposal E1 yang asli, melainkan perluasan permukiman terpisah dari Ma’ale Adumim. Diperkirakan, penambahan 3.300 unit rumah akan meningkatkan stok perumahan di Ma’ale Adumim sekitar 33%. Penambahan ini terjadi di tengah stagnasi populasi permukiman yang sekitar 38.000 jiwa.

Sebelumnya, kabinet keamanan Israel juga menyetujui pembangunan jalan pintas “Fabric of Life” khusus untuk Palestina, dengan tujuan memisahkan lalu lintas antara warga Israel dan Palestina serta memperkuat kehadiran Israel di luar Garis Hijau.