suarablitar.com — Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) bersama Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia merayakan Hari Kebaya Nasional 2025 dengan menggelar acara bertajuk “Kebaya Bercerita” di Museum Nasional, Jakarta Pusat, pada Rabu (13/8/2025).
Acara ini diadakan di Taman Arca yang diubah menjadi panggung untuk menampilkan berbagai jenis kebaya Nusantara melalui parade dan peragaan busana. Ketua Umum KOWANI, Nannie Hadi Tjahjanto, menyatakan bahwa hari ini merupakan momentum penting dalam melestarikan kebudayaan Indonesia, dengan menekankan bahwa kebaya bukan hanya busana, tetapi simbol jati diri dan peradaban perempuan Indonesia.
Dalam pidatonya, Nannie menjelaskan bahwa kebaya memiliki arti yang dalam dan mencerminkan keanggunan, keteguhan, serta kontribusi perempuan Indonesia. Selain itu, Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, juga menggarisbawahi pentingnya kebaya sebagai bahasa tanpa kata yang merepresentasikan nilai luhur dan sejarah bangsa.
Acara “Kebaya Bercerita” menampilkan monolog dan visualisasi perempuan berkebaya oleh Jessica Purboyo. Dikenang sebagai ikon pelestari kebaya, sejumlah Ibu Negara yang menggunakan kebaya dalam acara resmi turut disebut, termasuk Fatmawati, Megawati Soekarnoputri, dan Iriana.
Dengan berbagai hiburan dan presentasi yang menggugah, acara ini berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan kebaya sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.
