Cipayung Plus Desak Pemerintah Prioritaskan Lapangan Kerja dan Kualitas Hidup di Usia 80 Tahun Indonesia

Berita1 Dilihat

suarablitar.com — Jakarta – Kelompok Cipayung Plus menggelar deklarasi kebangsaan pada Kamis, 14 Agustus 2025, menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Deklarasi ini melibatkan pimpinan dari berbagai organisasi, termasuk PB PMII, PB HMI, dan PP GMKI.

Cipayung Plus menyoroti potensi bonus demografi yang dapat menjadi bencana jika tidak diantisipasi, mengingat sebagian besar tenaga produktif tidak terakomodasi dalam lapangan pekerjaan. Mereka mendorong pemerintah untuk memperluas program industrialisasi melalui hilirisasi guna menciptakan peluang kerja dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja.

Dalam pernyataan tersebut, mereka juga menekankan pentingnya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat, termasuk akses pendidikan, kesehatan, dan tempat tinggal yang layak. Deklarasi ini mencakup beberapa poin, di antaranya:

  1. Memperkuat politik luar negeri yang bebas aktif.
  2. Meningkatkan pembukaan lapangan kerja melalui program industrialisasi.
  3. Memastikan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat.
  4. Mendukung ketahanan pangan dan energi.
  5. Menyelesaikan konflik agraria.
  6. Memperkuat data bagi seluruh rakyat.
  7. Mempercepat pembangunan infrastruktur pariwisata.
  8. Mendorong transformasi kebijakan dalam pembangunan manusia guna memaksimalkan bonus demografi.

Cipayung Plus berharap bahwa langkah-langkah tersebut mampu mengatasi tantangan yang dihadapi Indonesia menjelang usia 80 tahun.