suarablitar.com — Wuling Motors mengumumkan penyesuaian harga untuk model Wuling Air ev pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, dengan harga baru sekitar Rp 160 juta. Penurunan harga ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan harga saat peluncuran.
Informasi tersebut disampaikan oleh tenaga penjual Wuling yang mengindikasikan respons perusahaan terhadap persaingan yang semakin ketat, terutama setelah peluncuran mobil listrik BYD Atto 1 dengan harga sekitar Rp 200 juta. Langkah ini berdampak pada pasar mobil bekas, di mana harga Wuling Air ev bekas dilaporkan mengalami penurunan tajam, mencapai 30–35 persen dalam setahun terakhir.
Wuling Air ev pertama kali diperkenalkan pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, dikenal sebagai salah satu pionir mobil listrik di Indonesia. Model ini menawarkan desain futuristik, ukuran kompak, dan ramah lingkungan yang menarik perhatian konsumen. Sejak peluncurannya, Air ev ada dalam dua varian: Standard Range dengan jarak tempuh sekitar 200 km dijual seharga Rp 238 juta dan Long Range dengan jarak tempuh 300 km seharga Rp 295 juta sebelum insentif.
Bagi Wuling, penyesuaian harga ini penting untuk mempertahankan daya saing di segmen mobil listrik yang sedang berkembang, sekaligus memastikan posisi merek ini tetap kuat di pasar otomotif Indonesia.
