suarablitar.com — Pengepul rajungan di Blitar tengah meningkatkan kegiatan ekspor ke berbagai negara. Dalam upaya ini, para pengepul berfokus pada kualitas dan kuantitas produk yang dipasarkan untuk memenuhi permintaan pasar internasional.
Kegiatan ekspor rajungan yang dilakukan meliputi pengolahan dan pengemasan yang sesuai standar internasional. Ribuan ton rajungan berhasil dikumpulkan dari nelayan lokal setiap bulan, menjadikan Blitar sebagai salah satu sentra produksi rajungan di Indonesia.
Menurut salah satu pengepul, keuntungan dari ekspor rajungan cukup signifikan, mencapai 30% lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan di pasar domestik. Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas produk menjadi kunci untuk bersaing di pasar global.
Konteks ini menggambarkan potensi ekonomi daerah yang memanfaatkan sumber daya lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan ekspor. Pemerintah setempat mendukung upaya ini dengan memberikan pelatihan dan bantuan kepada nelayan dan pengepul agar dapat memenuhi standar ekspor.
Keberhasilan ekspor rajungan di Blitar diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam secara bertanggung jawab.
