suarablitar.com — Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, warga Depok meminta pemerintah lebih berperan dalam penyediaan bendera Merah Putih untuk memperkuat semangat nasionalisme. Hal ini disampaikan oleh sejumlah warga yang merasa kesulitan membeli bendera baru karena tingginya harga.
Rina (40), ibu rumah tangga di Beji Timur, mengaku hanya memasang sedikit bendera di depan rumahnya. Menurutnya, harga bendera kecil kini berkisar antara Rp 20.000 sampai Rp 30.000, yang dianggap memberatkan. “Kalau pemerintah mau lihat jalanan ramai dan meriah, ya modalin lah benderanya,” ujar Rina saat diwawancara, Rabu (13/8/2025).
Senada, Hermen (35) yang tinggal di Kukusan juga menyatakan bahwa dukungan dari pemerintah sangat diperlukan. “Pemerintah sebaiknya membagikan bendera kepada warga, bukan hanya di kantor kelurahan atau RW. Jika bendera diberikan secara gratis, maka semua pasti akan memasang,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar Baharuddin, mengakui animo pemasangan bendera tahun ini menurun di beberapa wilayah. Ia menyerukan pentingnya pemasangan bendera sebagai simbol persatuan dan meminta semua rumah mengibarkan Merah Putih sebelum 17 Agustus.
Kementerian Dalam Negeri juga menekankan bahwa pemasangan bendera adalah tanggung jawab bersama, dan mengharapkan semua warga ikut berpartisipasi dalam merayakan kemerdekaan.
