suarablitar.com — Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, mengalami peningkatan akibat pekerjaan pemasangan pipa air limbah. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menginformasikan bahwa rekayasa lalu lintas diterapkan untuk meminimalisasi gangguan arus lalu lintas.
Pekerjaan pemasangan yang berlangsung secara bertahap mencakup penggalian, pemasangan pipa dengan metode jacking sepanjang 2.549 meter, pembuatan manhole, hingga reinstatement. Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa pekerjaan akan dibagi menjadi beberapa seksi, sebagian di area lahan privat dan taman, serta trotoar.
“Pada tahap yang memasuki badan jalan, kami akan melakukan pengaturan lalu lintas, termasuk pengurangan jumlah lajur secara sementara,” ungkap Syafrin.
Dishub DKI mengimbau warga untuk mencari rute alternatif selama pekerjaan berlangsung dan mempertimbangkan penggunaan transportasi umum, seperti Transjakarta dan MRT. Pengendara disarankan menghindari Jalan TB Simatupang pada jam sibuk untuk mengurangi kemacetan.
Pembagian lokasi pekerjaan dimulai dari section 1 hingga 5, dengan beberapa seksi sudah berjalan di area lahan privat. Seksi 4 dan 5 yang akan masuk ke badan jalan akan menyebabkan pengurangan lajur. Pekerjaan di seksu 4, misalnya, dimulai pada 5 Juli hingga 21 November 2025 di daerah tertentu, akan mengurangi lalu lintas dari dua lajur menjadi satu.
Para pengendara diharapkan mematuhi arahan untuk kelancaran perjalanan selama masa pekerjaan berlangsung.