suarablitar.com — Perusahaan otomotif Tesla menawarkan posisi sebagai ‘Vehicle Operator, Autopilot’ di Flushing, New York, dengan gaji mencapai Rp 500 ribu per jam. Hal ini disampaikan melalui laman resmi Tesla pada Rabu (13/8). Dalam posisi ini, karyawan akan bertugas menguji mobil tanpa sopir, yang meliputi memantau sistem pengemudian otonom serta mengumpulkan data kamera dan audio.
Berdasarkan informasi, gaji yang ditawarkan berkisar antara US$ 25,25 hingga US$ 30,60 per jam. Dengan jam kerja tiga jam per hari, karyawan dapat menghasilkan sekitar Rp 1,3 juta, dan total bulanan bisa mencapai Rp 30-40 juta. Tugas lainnya juga mencakup pengoperasian perangkat perekam, pengecekan kesehatan perangkat lunak dan keras, serta penyampaian laporan harian.
Meskipun tampak sederhana, pekerjaan ini membutuhkan kewaspadaan tinggi dan fokus yang maksimal. Tesla mengakui bahwa mereka belum mendapatkan izin resmi untuk menguji kendaraan otonom di New York, di mana regulasi setempat mensyaratkan adanya pengemudi pengaman meskipun mobil dapat mengemudi sendiri. Strategi yang diambil serupa dengan yang dilakukan Tesla di San Francisco.
CEO Elon Musk sebelumnya telah menyatakan rencana untuk memperkenalkan Robotaxi Tesla di setengah wilayah Amerika Serikat pada tahun 2026. Perekrutan di New York ini diperkirakan sebagai persiapan menjelang peluncuran besar tersebut.
