Bupati Pati Kaya Raya di Tengah Gelombang Protes Masyarakat

Otomatif1 Dilihat

suarablitar.com — Bupati Pati, Sudewo, melaporkan harta kekayaan sebesar Rp 31,5 miliar untuk periode Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024. Laporan tersebut disampaikan pada 11 April 2025, yang mencakup aset berupa tanah dan bangunan, kendaraan, surat berharga, serta kas.

Aset terbesar, tanah dan bangunan, mencapai Rp 17 miliar, tersebar di Surakarta, Pati, Yogyakarta, Bogor, Wonogiri, Pacitan, dan Depok. Dalam kategori alat transportasi dan mesin, Sudewo memiliki enam mobil dan dua motor, dengan total nilai Rp 6,3 miliar. Di antara kendaraan tersebut terdapat mobil mewah seperti Toyota Harrier, BMW X5, dan Toyota Land Cruiser.

Rincian kendaraan meliputi:

  1. Toyota Innova (2013) – Rp 120 juta
  2. Toyota Harrier (2014) – Rp 400 juta
  3. Motor Honda BeAT (2017) – Rp 4 juta
  4. Motor Suzuki TS125 (2004) – Rp 25 juta
  5. Mitsubishi Pajero Sport (2019) – Rp 287 juta
  6. BMW X5 (2023) – Rp 1,9 miliar
  7. Toyota Alphard (2024) – Rp 1,7 miliar
  8. Toyota Land Cruiser (2019) – Rp 1,9 miliar

Selain aset kendaraan, Sudewo juga memiliki surat berharga senilai Rp 5,4 miliar dan kas serta setara kas berjumlah Rp 1,9 miliar.

Di tengah laporan harta kekayaan, Sudewo tengah menghadapi sorotan publik akibat kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar 250 persen, yang memicu protes besar di Kabupaten Pati. Kebijakan lain, termasuk pemutusan hubungan kerja massal tenaga honorer, juga menjadi sumber ketegangan di masyarakat.