Animo Warga Pasang Bendera Merah Putih Menurun Jangan Anggap Sepele

Nasional5 Dilihat

suarablitar.com — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat adanya penurunan antusiasme masyarakat dalam mengibarkan bendera Merah Putih menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan hal ini saat dilaporkan pada Selasa (12/8/2025).

Meskipun secara umum bendera telah berkibar di banyak tempat, Bahtiar menunjukkan bahwa ada beberapa lokasi, seperti kantor swasta dan area publik, yang tidak memasang bendera. “Secara umum sudah tergelar. Tapi, memang ada beberapa titik yang kita lihat belum, misalnya kantor-kantor swasta, area-area publik. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” ucapnya.

Bahtiar mengajak warga untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh sebagai bentuk penghormatan kepada negara yang telah menjamin kemerdekaan rakyatnya. Dalam beberapa daerah, seperti Jakarta Barat, pemerintah setempat bahkan membagikan ribuan bendera gratis untuk mendorong pemasangan simbol persatuan ini di setiap rumah.

Beberapa warga berpendapat bahwa penurunan jumlah bendera bukan berarti berkurangnya rasa nasionalisme. Salah satunya, Ati (32), pedagang di Depok, yang tetap memasang bendera meski menggunakan bendera lama. Ia menyatakan, “Mungkin bukan malas, tapi menyesuaikan saja. Kadang sibuk, atau benderanya cuma satu.”

Hal serupa juga disampaikan Heri (34), warga Depok, yang akui hanya memasang satu bendera tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Ekonomi lagi susah, jadi hemat,” ujarnya. Yuni (38), seorang ibu rumah tangga, menambahkan meskipun ada rasa kecewa terhadap kondisi negara, ia tetap memasang bendera di lingkungan tempat tinggalnya.

Fenomena ini menunjukkan perubahan dalam pola perayaan yang menjadi lebih sederhana, sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini.