suarablitar.com — Tesla resmi meluncurkan varian terbaru Model 3 di pasar China, yaitu Long Range Rear-Wheel Drive (LR RWD), yang dikenal sebagai Model 3+. Kendaraan ini mampu menempuh jarak hingga 830 km, memungkinkan perjalanan dari Jakarta ke Surabaya tanpa perlu mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Menurut laporan dari Paultan, Model 3+ dijual dengan harga 269.500 yuan (sekitar Rp 610 juta), dan berada di antara tipe standar Rear-Wheel Drive (RWD) seharga 235.500 yuan (Rp 533,7 juta) dan tipe Long Range All-Wheel Drive (AWD) seharga 285.500 yuan (Rp 647 juta). Varian tertinggi, Model 3 Performance AWD, tetap dihargai 339.500 yuan (Rp 769,3 juta) namun kini memiliki jangkauan lebih jauh, dari 623 km menjadi 647 km.
Model 3+ menggunakan baterai nikel mangan kobalt (NMC) berkapasitas 78,4 kWh yang diproduksi oleh LG, yang merupakan peningkatan dari baterai lithium iron phosphate (LFP) 62,5 kWh pada model RWD standar. Tesla menyatakan bahwa Model 3+ bisa mencapai 0-100 km/jam dalam waktu 5,2 detik dan memiliki tenaga 306 PS (302 dk).
Spesifikasi Model 3+ di China mirip dengan LR RWD yang telah dipasarkan di Jerman, di mana versi Eropa memiliki jarak tempuh 702 km berdasarkan standar WLTP. Dengan kombinasi jarak tempuh yang panjang dan performa tinggi, Model 3+ berpotensi menjadi pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan listrik efisien.