suarablitar.com — Shanghai mengumumkan rencana untuk memperluas layanan taksi otonom di kota tersebut. Ekspansi ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi transportasi di kawasan metropolitan yang padat.
Sebanyak 4.000 kendaraan taksi tanpa pengemudi akan ditambahkan ke jaringan layanan yang sudah ada, yang saat ini mencakup 1.000 taksi otonom yang beroperasi di beberapa area. Kementerian Transportasi China memberikan izin untuk projek ini, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan emisi gas rumah kaca.
Pengelola layanan, Shanghai Shenlong, menyatakan bahwa layanan ini akan mencakup kawasan baru dan menyediakan tarif yang kompetitif. “Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi transportasi yang aman dan inovatif,” ujar perwakilan perusahaan.
Rencana ini sejalan dengan tujuan pemerintah Shanghai untuk menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi dan ramah lingkungan. Dengan meningkatnya ujicoba dan adopsi taksi otonom, pemerintah berharap dapat meningkatkan pengalaman transportasi warga dan pengunjung.