Menteri ATR/BPN Nusron Minta Maaf atas Candaan Tentang Penertiban Tanah

Nasional8 Dilihat

suarablitar.com — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid meminta maaf atas pernyataannya yang dianggap sebagai candaan terkait penertiban tanah. Pernyataan tersebut mendapat kritik dari berbagai pihak, yang menilai bahwa candaan tersebut tidak sensitif terhadap isu serius yang dialami masyarakat terkait sengketa lahan.

Nusron mengungkapkan permohonan maafnya melalui media sosial dan menyatakan bahwa ucapannya tidak bermaksud menyinggung. Ia menambahkan bahwa sebagai pejabat publik, ia seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata yang disampaikan.

Isu penertiban tanah di Indonesia memang menjadi sorotan, dengan banyak masyarakat yang terdampak oleh sengketa lahan. Kementerian ATR/BPN terus berupaya untuk menyelesaikan konflik pertanahan dan memberikan kepastian hukum bagi para pemilik tanah.

Pernyataan ini muncul setelah Nusron mengikuti sebuah acara di mana ia menyampaikan candaan yang dianggap tidak sesuai konteks. Seiring dengan meningkatnya perhatian masyarakat terhadap isu pertanahan, ia berkomitmen untuk lebih sensitif dan responsif terhadap permasalahan yang ada.