Malaysia dan Bangladesh Kirim Misi Perdamaian untuk Bantuan Rohingya ke Myanmar

Berita7 Dilihat

suarablitar.com — Malaysia dan Bangladesh, bersama mitra regional lainnya, mengirimkan delegasi gabungan ke Myanmar untuk mendorong perdamaian dan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Rohingya. Pernyataan ini disampaikan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam konferensi pers pada Selasa, 12 Agustus 2025, berbarengan dengan kunjungan pemimpin sementara Bangladesh, Muhammad Yunus.

Anwar menegaskan bahwa mengamankan perdamaian di Myanmar serta memberikan bantuan kemanusiaan bagi pengungsi adalah prioritas utama. Ia juga menunjukkan keprihatinan terhadap beban yang ditanggung Bangladesh, yang kini menampung lebih dari 1 juta pengungsi Rohingya di kamp-kamp di Cox’s Bazar—area permukiman pengungsi terbesar di dunia.

Menteri Luar Negeri Malaysia akan mengkoordinasikan misi ini, yang dijadwalkan berlangsung dalam beberapa pekan mendatang, dengan dukungan dari Indonesia, Filipina, dan Thailand.

Selain itu, Anwar menyatakan bahwa konflik dan kekerasan yang ditargetkan terhadap Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar, telah memaksa sekitar 150.000 orang mengungsi ke Bangladesh dalam 18 bulan terakhir. Pada kunjungan ini, Malaysia dan Bangladesh juga menandatangani lima pakta kerja sama, termasuk di bidang pertahanan dan infrastruktur gas alam cair.