suarablitar.com — Kementerian Ketenagakerjaan RI menyatakan kesiapan untuk menyukseskan program Sekolah Rakyat dengan menyediakan 59 Balai Latihan Kerja (BLK) sebagai lokasi. Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dalam keterangan tertulis pada Selasa (12/8/2025).
Dari total 59 BLK yang diusulkan, 35 di antaranya telah ditetapkan, termasuk 16 BLK pusat dan 19 BLK daerah. Salah satu lokasi yang terpilih adalah BPVP Banyuwangi, yang akan melaksanakan empat rombongan belajar untuk jenjang pendidikan SD dan SMA.
Gedung Sekolah Rakyat di BPVP Banyuwangi memiliki tiga lantai dengan luas hampir 10 hektare. Lantai 1 akan digunakan untuk ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, serta ruang-ruang administrasi. Lantai 2 diperuntukkan bagi dapur, ruang makan, dan asrama siswa, sementara lantai 3 akan digunakan sebagai asrama pamong.
Yassierli menegaskan bahwa proses rekrutmen siswa akan diserahkan kepada dinas sosial. Dia berharap lulusan dari Sekolah Rakyat ini memperoleh keterampilan dan kompetensi vokasi, serta mendapat sertifikat yang sesuai. Program ini diharapkan dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat yang belum berkesempatan untuk belajar.
“Melalui Sekolah Rakyat, kami ingin berkolaborasi dan memberikan kesempatan belajar kepada semua orang,” tambah Yassierli.
