suarablitar.com — Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai angka tinggi menjelang RAPBN 2026. Dalam rapat kerja yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan, dipaparkan bahwa target pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2026 ditetapkan pada kisaran 5,4 hingga 5,7 persen.
Menteri Keuangan menyampaikan bahwa pencapaian ini dapat didorong melalui peningkatan investasi dan konsumsi domestik. Ia juga menekankan pentingnya reformasi struktural untuk menciptakan iklim usaha yang lebih baik.
Dalam konteks tersebut, RAPBN 2026 berfokus pada penguatan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia sebagai prioritas. Anggaran untuk sektor pendidikan dan kesehatan direncanakan mengalami peningkatan.
Para pengamat ekonomi memandang langkah ini sebagai upaya menuju pemulihan pasca-pandemi dan penguatan dasar-dasar ekonomi. Penyerapan anggaran yang efektif dianggap krusial untuk mencapai target tersebut.
Dengan adanya kebijakan ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan meningkatkan daya beli masyarakat.
