suarablitar.com — Denza D9 dan Toyota Alphard kini bersaing ketat di pasar mobil MPV premium. Dalam tujuh bulan terakhir, Denza D9 menunjukkan kinerja penjualan yang jauh lebih baik, dengan distribusi mencapai 523 unit pada Juli 2025, sementara Toyota Alphard hanya terdistribusi sebanyak 95 unit.
Dari Januari hingga Juli 2025, Denza D9 mencatat total distribusi 6.256 unit, dibandingkan 1.486 unit untuk varian bensin dan hybrid Alphard. Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada sumber tenaga: Denza D9 sepenuhnya menggunakan baterai, sedangkan Alphard mengandalkan mesin bensin dan sistem hybrid.
Denza D9 dilengkapi dengan baterai BYD Blade berkapasitas 103 kWh, mampu menjelajah hingga 600 km dengan tenaga motor listrik 230 kW. Sementara itu, Alphard Hybrid memiliki tenaga maksimum 250 PS dari mesin bensin dan motor listrik.
Dari segi harga, Denza D9 ditawarkan seharga Rp 950 juta, jauh lebih murah dibandingkan Alphard yang mulai dari Rp 1,6 miliar untuk varian bensin. Pajak tahunan Denza D9 juga lebih ringan, hanya Rp 143 ribu, karena mobil listrik dibebaskan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Sedangkan pajak tahunan Alphard mencapai Rp 25 juta.