Proyek Pembangunan Drainase yang Menyebabkan Kemacetan Besar di Jakarta

Nasional1 Dilihat

suarablitar.com — Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur mulai membangun saluran air menggunakan metode jacking di Jalan DI Panjaitan dari Cawang ke Kebon Nanas. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas drainase di kawasan padat lalu lintas, meskipun dapat menyebabkan kemacetan akibat penyempitan jalan.

Dedy, staf Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk meminimalkan dampak kemacetan. Ia menyatakan, “Kami telah melakukan rekayasa lalu lintas mulai dari depan Gedung Wika hingga U-turn Cawang Baru,” (11/8/2025).

Pengendara diimbau untuk menghindari ruas Jalan DI Panjaitan selama masa pengerjaan agar perjalanan tetap lancar. Proyek ini dijadwalkan berlangsung dari 30 Agustus hingga 22 Desember 2025, dengan pekerjaan fisik dimulai pada 11 Agustus.

Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri, menjelaskan bahwa pengerjaan akan dilakukan secara bertahap. Rincian tahapan pembangunan meliputi penggalian di delapan titik, dimulai dari depan Park Hotel Cawang hingga akhir di depan Gedung Brantas Abipraya II.

Metode jacking memungkinkan pemasangan pipa drainase bawah tanah tanpa menggali seluruh permukaan jalan, sehingga mengurangi gangguan lalu lintas dibandingkan metode konvensional. Meskipun demikian, penutupan sebagian jalur tetap diperlukan di titik-titik pengerjaan.

Dinas Perhubungan juga menyarankan pengguna jalan untuk mencari rute alternatif dan memperhitungkan waktu tempuh tambahan selama proyek berlangsung.