suarablitar.com — PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui strategi pertumbuhan ganda yang diumumkan dalam acara E2S Retreat 2025 di Bogor, pada Sabtu (9/8/2025).
Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menyatakan bahwa Pertamina berkontribusi dalam memenuhi 69% kebutuhan minyak dan 37% kebutuhan gas di Indonesia. Perusahaan telah mengelola 24% blok minyak dan gas nasional selama tujuh dekade. Dalam diskusinya, Arya menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan dampak positif perusahaan terhadap ekonomi nasional melalui diversifikasi usaha di sektor energi.
Selain itu, Pertamina juga fokus pada konservasi energi dan mencapai swasembada energi. Hingga akhir 2024, perusahaan telah mengoperasikan lebih dari 15.000 titik penjualan BBM dan 573 lokasi BBM Satu Harga di daerah terdepan dan tertinggal. Pertamina pun menyediakan lebih dari 260.000 titik pangkalan LPG yang menjangkau 96% desa di Indonesia.
“Dari usaha hulu hingga tanggung jawab sosial, Pertamina berperan penting dalam menjaga ketahanan energi yang berkeadilan bagi masyarakat,” tambah Arya dalam siaran pers yang diterima pada Senin (11/8/2025).
Pertamina terus berupaya untuk menjadikan perusahaan ini tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
