Mobil Bekas Kilometernya Tinggi Tak Selalu Buruk, Temukan Rahasianya

Otomatif12 Dilihat

suarablitar.com — Mobil bekas menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin memiliki kendaraan dengan anggaran terbatas. Namun, jarak tempuh yang tertera pada odometer seringkali menjadi pertimbangan penting. Dedi Saeful Anwar dari Azzami Mobilindo menegaskan, konsumen sebaiknya tidak takut membeli mobil bekas dengan kilometer tinggi, selama jarak tempuh yang ditunjukkan asli dan tidak dimanipulasi.

Dedi menjelaskan bahwa penting untuk memastikan keaslian kilometer mobil bekas yang ingin dibeli. “Hindari mendapatkan mobil bekas dengan kilometer yang diputar. Jangan terpaku dengan tinggi atau rendahnya kilometer,” katanya. Ia menambahkan, meskipun mobil bekas telah menempuh lebih dari 100 ribu km, asalkan kilometer tersebut asli, konsumen dapat melakukan estimasi perawatan yang lebih baik.

Dengan jarak tempuh yang akurat, konsumen dapat mengetahui bagian-bagian mobil yang perlu diperhatikan atau diganti. “Dari buku servis manual, biasanya ada panduan terkait komponen yang harus dirawat atau diganti pada interval kilometer tertentu,” tutur Dedi. Ia juga mengingatkan bahwa pemakaian wajar mobil dalam setahun bisa mencapai sekitar 20 ribu km, sehingga milege tinggi pada mobil bekas tidak selalu menjadi masalah.