Kenyataan Jarak Tempuh Mobil Listrik Ungkap Fakta Mengejutkan di Australia

Otomatif17 Dilihat

suarablitar.com — Jakarta – Jarak tempuh mobil listrik menjadi fokus penting dalam pemasaran produk otomotif. Namun, hasil uji coba di Australia menunjukkan bahwa realitas jarak tempuh sering kali lebih rendah dibanding klaim pabrikan, dengan selisih 5% hingga 23%.

Australian Automobile Association (AAA) melakukan penelitian untuk menguji klaim jarak tempuh baterai beberapa merek mobil listrik. Uji coba ini bertujuan memberikan informasi yang jelas kepada konsumen mengenai kinerja kendaraan listrik dalam kondisi penggunaan sehari-hari. Penelitian ini didanai pemerintah Australia sebesar 14 juta Dollar Australia atau sekitar Rp 148,7 miliar dan telah berlangsung sejak 2022, melibatkan berbagai jenis mobil listrik.

Di antara mobil yang diuji, BYD Atto 3 versi extended range memiliki jarak tempuh aktual 369 km, lebih rendah dari klaim 480 km. Kia EV6 juga menunjukkan hasil serupa, dengan jarak tempuh 484 km dibanding klaim 528 km. Tesla Model 3 2024 mencatat jarak tempuh 441 km, jauh dari klaim 513 km, sedangkan Smart #3 memiliki jarak 432 km, berkurang dari klaim 455 km.

Selain itu, penelitian AAA juga mencakup kendaraan berbahan bakar bensin dan solar, di mana 77% model yang diuji menunjukkan konsumsi BBM lebih tinggi dibanding yang dijanjikan pabrikan. Tes dilakukan di sekitar Geelong, negara bagian Victoria, termasuk di sirkuit, jalan tol, dan area pemukiman.

Michael Bradley, Managing Direktur AAA, menekankan pentingnya pemahaman konsumen mengenai jarak tempuh kendaraan listrik yang terus berkembang.