Israel Bunuh Jurnalis dalam Siasat Caplok Gaza

Nasional6 Dilihat

suarablitar.com — Serangan militer Israel di Jalur Gaza pada Selasa (3/10) mengakibatkan tewasnya seorang jurnalis, Muhammad al-Sha’er, yang bekerja untuk jaringan berita Al-Quds. Al-Sha’er dilaporkan terbunuh saat meliput serangan tersebut, di mana puluhan warga sipil juga terluka.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik yang sudah berlangsung beberapa minggu. Selama beberapa hari terakhir, Israel melancarkan serangkaian serangan udara dan artileri yang ditujukan kepada lokasi-lokasi yang dianggap sebagai basis kelompok militan.

Juru bicara militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan roket yang diluncurkan dari Gaza. Mereka juga menegaskan bahwa tindakan militer ini diambil untuk mempertahankan keamanan warga Israel.

Pendukung hak asasi manusia mengecam tindakan militer Israel, menyoroti bahwa jurnalis dan warga sipil seharusnya dilindungi dalam situasi konflik. Organisasi Reporters Without Borders menyatakan bahwa ini adalah serangan terbaru terhadap kebebasan pers di wilayah yang sudah dilanda kekerasan.

Situasi di Gaza terus memburuk, dengan meningkatnya jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Oposisi internasional terus menyerukan dialog untuk menyelesaikan konflik dan menggagalkan langkah-langkah militer yang berpotensi merugikan warga sipil.