suarablitar.com — Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily menekankan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga untuk mendukung kinerja Danantara, lembaga yang mengelola aset strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pernyataan ini disampaikan di Gedung Lemhannas, Jakarta, pada Senin (11/8/2025).
Ace menjelaskan bahwa Danantara merupakan program fundamental dari Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk mencapai kemandirian ekonomi nasional. Ia mengatakan, “Lemhannas mempunyai kewajiban untuk mengawal Danantara sebagai kebijakan dasar guna memastikan upaya membangun kemandirian ekonomi bangsa dapat tercapai.”
Dalam penjelasannya, Ace menyatakan bahwa setiap kementerian memiliki peran strategis sesuai dengan sektor investasi fokus Danantara, seperti sektor ketahanan pangan dan energi. Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Gizi Nasional terlibat dalam ketahanan pangan, sedangkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berkolaborasi dalam sektor energi.
Ace menegaskan bahwa keberhasilan Danantara akan membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menyatakan, “Semua pihak harus mendorong Danantara agar dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi dan masyarakat.”
Sebelumnya, Danantara melalui PT Danantara Asset Management (DAM) merencanakan 22 program strategis dalam lima bulan ke depan, yang mencakup restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan aset BUMN.
