suarablitar.com — BYD menjadi pabrikan otomotif terdepan dalam impor mobil ke Indonesia, dengan total 20.795 unit selama periode Januari hingga Juli 2025. Angka ini menempatkan BYD di posisi paling atas, diikuti oleh Toyota dengan 18.673 unit dan Mitsubishi Motors yang mengimpor 8.525 unit.
Seluruh mobil BYD yang dijual di Indonesia saat ini masih berstatus impor dari China, tanpa produksi lokal hingga saat ini. Model yang diimpor terdiri dari enam varian, dengan M6 mencatatkan angka tertinggi sebanyak 4.178 unit, diikuti Sealion 7 sebanyak 2.381 unit. Pada Juli 2025, BYD mencatatkan angka impor tertinggi bulan itu, yaitu 7.235 unit.
BYD berencana memulai produksi kendaraan di pabrik yang sedang dibangun di Subang, yang diperkirakan mulai beroperasi pada awal tahun 2026. Kepala PR dan Hubungan Pemerintah PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, menyatakan bahwa kendaraan yang diizinkan untuk diimpor adalah model yang akan diproduksi di dalam negeri.
Selain BYD, daftar sepuluh pabrikan dengan angka impor tertinggi mencakup Denza, Suzuki, dan Hyundai, sebagaimana tertera di bawah ini:
1. BYD: 20.795 unit
2. Toyota: 18.673 unit
3. Mitsubishi Motors: 8.525 unit
4. Denza: 7.892 unit
5. Suzuki: 5.543 unit
6. AION: 3.126 unit
7. Geely: 1.800 unit
8. Mazda: 1.677 unit
9. Hyundai: 1.564 unit
10. Lexus: 1.396 unit
Data ini diperoleh dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
