suarablitar.com — Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan bisnis platform digital, sekaligus mendukung pelaku UMKM agar tetap mendapatkan keuntungan optimal. Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik, menyatakan bahwa penetapan biaya layanan yang bijak dapat mencapai tujuan tersebut.
Dalam konferensi pers terkait ekspansi program Pojok Belajar GoFood di Jakarta pada Jumat (8/8/2025), Riza menyampaikan bahwa kedua pihak, baik platform digital maupun UMKM, harus dapat berkembang secara sinergis. Ia juga menegaskan perlunya pertemuan dengan sejumlah platform digital untuk menetapkan biaya layanan yang adil.
Riza menambahkan, pendampingan oleh platform digital sangat vital dalam meningkatkan kapasitas usaha mitra UMKM. Sektor UMKM dinilai sebagai salah satu pilar utama dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global saat ini.
Dalam kesempatan itu, Riza menggarisbawahi tiga hal yang menjadi kunci daya tahan UMKM. Pertama, adanya kebijakan yang mendukung ekosistem UMKM. Kedua, adopsi digital yang kuat. Ketiga, keberpihakan konsumen terhadap produk lokal.
Ia juga memuji inisiatif Pojok Belajar GoFood sebagai contoh nyata peran aktif platform dalam memajukan usaha mitra UMKM. Riza berharap inisiatif tersebut bisa diperluas, mengingat pentingnya kolaborasi antara pemerintah, platform digital, UMKM, dan konsumen untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Riza menegaskan komitmen pemerintah untuk mempermudah perizinan, akses pasar, pembiayaan, dan pelatihan bagi UMKM. Dia juga mengingatkan pelaku UMKM untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan produk mereka.
