suarablitar.com — Timo Scheunemann, mantan pelatih Timnas Indonesia putri, menyatakan bahwa ekosistem sepak bola putri di Indonesia telah tercipta, mendukung sistem regenerasi pesepak bola putri. Scheunemann kini menjabat sebagai pelatih dalam program MilkLife Soccer Challenge.
Program ini baru saja menyelesaikan Seri I 2025-2026 di Semarang, dengan SDN Klepu meraih juara di kelompok umur 10 tahun (KU10) dan SDN Sendangmulyo 04 di kelompok umur 12 tahun (KU12) pada acara puncak yang berlangsung di Stadion Universitas Diponegoro Tembalang, Minggu (10/8/2025).
“Ekosistem sepak bola putri sudah tercipta. Tren positif ini terjadi tidak hanya di Semarang, tetapi juga di kota-kota lain,” kata Timo dalam keterangan persnya. Ia mengapresiasi kesempatan yang diberikan kepada atlet untuk berkembang dan melanjutkan karier ke tingkat profesional.
Timo menegaskan bahwa sistem regenerasi telah berjalan dengan baik, dimulai dari bawah. MilkLife Soccer Challenge diselenggarakan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan telah berlangsung secara konsisten selama beberapa tahun.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, juga menambahkan bahwa pesepak bola putri muda semakin menunjukkan kualitas dari tahun ke tahun, yang menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekosistem sepak bola putri.