Pengutukan Rencana Israel Ambil Alih Gaza di Tengah Krisis Kemanusiaan

Berita1 Dilihat

suarablitar.com — Perwakilan Inggris untuk PBB, James Kariuki, mengutuk rencana Israel untuk merebut Gaza, menyatakan bahwa langkah tersebut tidak akan menyelesaikan konflik dan hanya akan memperburuk penderitaan warga sipil Palestina. Dalam pernyataannya, Kariuki menegaskan, “Memperluas operasi militer tidak akan mengakhiri konflik ini dan akan memperdalam penderitaan warga sipil di Gaza,” dilansir dari Aljazeera pada Senin (11/8/2025).

Kariuki juga mengungkapkan bahwa rencana tersebut dapat menyebabkan hampir 1 juta warga Palestina mengungsi dan mendesak agar kelaparan di Gaza segera dihentikan. Dia menambahkan, “Akses bantuan yang diberikan Israel pada akhir Juli lalu sangat tidak memadai dan kami meminta Israel untuk mencabut semua pembatasan pengiriman bantuan.”

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjelaskan dalam konferensi pers pada Minggu (10/8) bahwa tujuan mereka bukan untuk menduduki Gaza, melainkan untuk membebaskan wilayah tersebut dari kelompok Hamas. Netanyahu berjanji akan menyediakan koridor aman untuk penyaluran bantuan.

Rencana Israel tersebut telah menuai kecaman dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Inggris, China, dan Turki, yang menolak langkah tersebut.