Hamas Tanggapi Klaim Netanyahu Soal Rencana Gaza dan Penyaluran Bantuan

Berita1 Dilihat

suarablitar.com — Hamas mengecam pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang mengklaim tidak memiliki rencana untuk menguasai Jalur Gaza. Pejabat senior Hamas, Taher al-Nunu, menuduh Netanyahu berbohong dan berusaha menyesatkan publik.

Dalam konferensi pers pada 10 Agustus 2025, Netanyahu menyatakan bahwa tujuannya bukan untuk menduduki Gaza, melainkan untuk membebaskannya dari pengaruh Hamas. Ia menegaskan, “Kami ingin membentuk pemerintahan sipil di Jalur Gaza yang tidak berafiliasi dengan Hamas atau Otoritas Palestina.”

Netanyahu juga berjanji untuk menyediakan koridor aman bagi distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Namun, rencana tersebut menuai kecaman dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Inggris, China, dan Turki, yang menolak langkah Israel tersebut.