suarablitar.com — Demo memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Serang yang berlangsung pada 10 Agustus 2023 berakhir ricuh. Aksi unjuk rasa tersebut diawali oleh sekelompok warga yang menuntut peningkatan fasilitas publik dan transparansi anggaran daerah.
Kericuhan terjadi ketika demonstran mulai berkonfrontasi dengan aparat keamanan yang mengawal acara. Beberapa peserta aksi melemparkan batu, sementara pihak kepolisian membalas dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Akibat bentrokan ini, sejumlah orang mengalami luka-luka, dan dua orang dilaporkan ditangkap.
Wali Kota Serang, Ratu Tatu Chasanah, dalam pidatonya sebelum kejadian menyatakan komitmennya untuk mendengarkan aspirasi warga. “Kami akan menindaklanjuti tuntutan ini secara serius,” ucapnya.
Demo tersebut diikuti oleh lebih dari 500 orang dan berlangsung di sekitar lapangan alun-alun kota. Sebuah spanduk besar berisi tuntutan mereka dibentangkan di lokasi aksi. Hingga berita ini diturunkan, situasi masih dalam pengawasan polisi untuk mencegah kericuhan lebih lanjut.