Yunani Kirim Bantuan Pangan ke Gaza di Tengah Krisis Perang dan Kelaparan

Berita3 Dilihat

suarablitar.com — Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, mengumumkan bahwa Yunani telah bergabung dengan negara-negara Uni Eropa dalam mengirimkan bantuan pangan ke Gaza. Dua pesawat Angkatan Udara Yunani telah dijadwalkan untuk menjatuhkan 8,5 ton pasokan pangan penting di wilayah itu.

Dalam pernyataannya di media sosial, Mitsotakis menyatakan, “Operasi ini diselenggarakan bekerja sama dengan negara-negara dari Uni Eropa dan Timur Tengah untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat di wilayah yang terdampak.” Dia juga menekankan pentingnya menghentikan permusuhan dan memastikan bantuan dapat disalurkan tanpa hambatan.

Mitsotakis menambahkan, “Yunani akan terus mengambil inisiatif untuk mengakhiri permusuhan, membebaskan sandera, dan mengalirkan bantuan kemanusiaan.” Negara-negara Barat, termasuk Inggris, Prancis, dan Spanyol, juga terlibat dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.

Namun, Philippe Lazzarini, kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina, memperingatkan bahwa bantuan udara saja tidak cukup untuk mencegah krisis kelaparan yang kian memburuk. PBB mengestimasi bahwa Gaza membutuhkan minimal 600 truk bantuan per hari untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk.

Kekhawatiran terhadap situasi di Jalur Gaza meningkat setelah lebih dari 21 bulan perang yang dimulai oleh serangan militan Palestina Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023. Saat ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menghadapi tekanan untuk mengamankan gencatan senjata dan menyelamatkan lebih dari dua juta penduduk Gaza dari ancaman kelaparan. Pada Jumat pagi, kabinet keamanan Israel mengesahkan rencana untuk melancarkan operasi besar-besaran guna merebut Kota Gaza, menciptakan gelombang kemarahan global.