suarablitar.com — Warga Sulawesi Selatan melakukan blokade jalan di lokasi tambang emas milik PT Masmindo. Aksi tersebut sebagai protes terhadap dampak lingkungan yang dianggap merugikan masyarakat setempat.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, blokade dimulai pada pagi hari dan melibatkan ratusan warga. Mereka menuntut perusahaan untuk bertanggung jawab atas pencemaran air dan kerusakan lahan yang dianggap mengancam kehidupan sehari-hari.
Seorang perwakilan warga, Ahmad, menyatakan, “Kami meminta agar PT Masmindo memperhatikan kelangsungan hidup kami dan lingkungan.” Aksi ini didampingi oleh sejumlah organisasi lingkungan yang turut menyuarakan tuntutan warga.
Pihak PT Masmindo belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi blokade ini. Namun, kesepakatan damai diharapkan dapat dicapai untuk menghindari konflik lebih lanjut. Warga menegaskan bahwa mereka akan terus berjuang hingga mendapatkan solusi yang memadai.