Program Peduli PHK Kementerian Ketenagakerjaan Berikan Peluang Baru Bagi Pekerja Terkena PHK di Pasuruan

Berita5 Dilihat

suarablitar.com — Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan program Peduli PHK di Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) Pasuruan, Jawa Timur, pada Jumat (8/8). Program ini bertujuan memberikan solusi bagi pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) melalui kerjasama antara pemerintah dan dunia usaha.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan bahwa program ini merupakan intervensi strategis untuk memberikan harapan dan peluang baru kepada pekerja yang kehilangan pekerjaan. “Kami berupaya memberikan harapan dan peluang baru agar pekerja tidak jatuh dalam ketidakpastian ekonomi,” ujar Yassierli, seperti dikutip dalam keterangan resmi pada Sabtu (9/8).

Dalam peluncuran tersebut, Yassierli juga simbolis menyerahkan Manfaat Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) kepada peserta pelatihan. Program JKP ini menyediakan manfaat uang tunai, akses informasi pasar kerja, serta pelatihan kerja untuk mempercepat penempatan kembali peserta.

Program Peduli PHK terdiri dari tiga agenda utama yang terintegrasi. Pertama, pelatihan kewirausahaan diikuti oleh 200 pekerja yang terdampak PHK, di mana mereka mendapatkan keterampilan teknis dan motivasi untuk menciptakan usaha mandiri. Sebanyak 25 peserta terbaik akan menerima pendampingan bisnis selama satu bulan setelah pelatihan.

Agenda kedua berfokus pada program pelayanan Keluarga Berencana (KB) di tempat kerja, hasil kolaborasi dengan BKKBN dan PT HM Sampoerna Tbk., untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan kesehatan reproduksi pekerja. Agenda ketiga meluncurkan buku “Penerapan Hubungan Industrial Pancasila Berdasarkan Falsafah Tiga Tangan” sebagai panduan untuk membangun hubungan kerja yang harmonis.

Yassierli menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung ketahanan tenaga kerja. Ia juga memberikan apresiasi kepada PT HM Sampoerna Tbk., BPJS Ketenagakerjaan, dan BKKBN atas dukungan dalam kegiatan ini, berharap semangat kolaborasi ini dapat direplikasi di seluruh Indonesia.