Polri Luncurkan SPPG di Madiun untuk Layani 4.103 Siswa Penerima MGB

Berita274 Dilihat

suarablitar.com — Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lapak Kampir di Kota Madiun. SPPG ini bertujuan untuk memberikan layanan gizi kepada 4.103 siswa penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Acara groundbreaking berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2023, di Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, dipimpin oleh Irwasum Polri, Komjen Dedi Prasetyo, dengan dihadiri jajaran Forkopimda Kota Madiun serta tokoh agama dan masyarakat setempat. SPPG Kanigoro dibangun dengan anggaran sekitar Rp1,9 miliar hasil sinergi dengan PT Arya Motor Indonesia, dan ditargetkan selesai dalam 45 hari untuk mulai beroperasi pada Oktober 2025.

SPPG ini akan melayani siswa SD dan SMP penerima program MBG di Kota Madiun, dengan bahan baku makanan yang diambil dari pasar tradisional dan UMKM setempat. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Polri secara nasional. Pada 6 Agustus 2023, Polri juga meresmikan 8 unit SPPG dan melakukan groundbreaking untuk 205 unit baru di seluruh Indonesia.

Komjen Dedi Prasetyo menyatakan bahwa SPPG milik Polri menerapkan mekanisme Security Food Test pada setiap produksi makanan, yang wajib dijalankan oleh tim medis Polri. “Ini adalah pembeda SPPG Polri: setiap produksi makanan wajib melalui uji keamanan untuk menjamin standar higienis tertinggi,” tegas Dedi Prasetyo.

Wali Kota Madiun, Maidi, menambahkan bahwa SPPG tidak hanya menjamin asupan bergizi bagi anak-anak, tetapi juga merupakan bagian penting dari strategi ketahanan pangan dan peningkatan kualitas lingkungan kota. “Dapur gizi ini juga menjadi upaya menurunkan suhu kota dan menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.