suarablitar.com — Penjelajah Curiosity milik NASA baru-baru ini menemukan batuan di Mars yang memiliki bentuk mirip karang laut. Temuan ini terjadi pada 24 Juli 2025, di Kawah Gale, tempat Curiosity mendarat sejak 2012.
Batuan bercabang tersebut, yang berukuran sekitar 2,5 sentimeter, diambil menggunakan kamera teleskopik Remote Micro Imager. Dalam pernyataan resmi yang dirilis NASA pada 4 Agustus 2025, dijelaskan bahwa meskipun bentuknya menyerupai organisme laut, batuan tersebut merupakan hasil erosi angin yang berlangsung selama miliaran tahun.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa batuan tersebut terbentuk miliaran tahun lalu ketika Mars masih memiliki air yang mengalir. Air tersebut mengandung mineral terlarut yang mengendap di dalam retakan batuan, lalu terikus hingga membentuk struktur bercabang yang terlihat saat ini.
Selain penemuan tersebut, Curiosity juga mendokumentasikan batuan lain yang disebut “Paposo” serta objek berbentuk bunga di Kawah Gale pada tahun 2022. Misi Curiosity adalah mencari tanda-tanda bahwa Mars pernah layak huni, dan selama 13 tahun penjelajahannya, telah menemukan berbagai bukti potensi kehidupan masa lalu di planet tersebut.
